Network
ISU BOGOR - Selama Pembatasan Sosial berskala besar (PSBB) di masa Pandemi Covid-19 ini, tak sedikit para pecandu ketinggian atau pegiat alam bebas yang kangen dengan suasana pendakian ke Puncak Manik (Salak 1) Gunung Salak, Bogor. Hingga saat ini tak sedikit para pendaki, baik melalui media sosial maupun WhatsApp Grup yang menanyakan kapan gunung dengan ketinggian 2211 MDPL di tiga wilayah administratif ini buka kembali.
Informasi dihimpun IsuBogor.com hingga saat ini Rabu 5 Agustus 2020, pihak Balai Taman Nasioal Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih menutup semua pintu pendakian resmi. Bahkan, di salah satu grup WhatsApp komunitas para penikmat alam bebas Napak Tilas 2211 yang namanya diambil dari puncak tertinggi Gunung Salak sudah banyak yang tak sabar untuk ikut kembali di acara pendakian bersama yang rutin digelar setiap tanggal 22 November itu.
"Mohon izin para suhu dan senior napak tilas untuk acara dan kegiatan napak tilas (pendakian bersama ke Puncak Manik, Gunug Salak) tahun ini gimana?...
Karena jumlah peminat pasti ebih banyak dari tahun-tahun sebeumnya," tanya Candra Abrag. "Iya nih bentar lagi bulan November, semoga pintunya udah dibuka Amiin.." timpal Ina. "Hayu lah bray gaskeun.." kata Cawang Barbosa, pendaki senior yang juga salah satu panitia dari Napak Tilas 2211.
Baca Juga: Ternyata Bukan Jatuh ke Jurang, Ini Penyebab Pendaki Meninggal di Puncak Gunung Lawu
Baca Juga: Pendaki yang Sempat Hilang di Gunung Guntur Ini Ditemukan Selamat dan Hanya Kenakan Celana Dalam
Baca Juga: Geger! Ditemukan Mayat Pendaki di Puncak Gunung Lawu
Meski demikian, panitia penyelenggara atau admin dari grup tersebut yang bagian dari para volunteer TNGHS itu merespon dengan bijak dan sama-sama menyambut suka cita mendengar antusiasme pecinta alam Gunung Salak yang ingin mendakibareng dalam kegiatan Napak Tilas 2211 itu. "Mohon sabar para brodher... D karnakn sampe saat ini masih dlm penutupan untk pendakian..," kata Copi Hitam sang admin yang mengajak berkumpul terlebih dahulu untuk mempersiapkan jika pihak balai TNGHS membuka maka acara Napak Tilas 2211 tahun ini bisa kembali digelar.
Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak Ahmad Munawir memastikan sejumlah area wisata alam, masih belum dibuka. Ia menyebutkan hingga saat ini pihaknya masih mengkaji pembukaan dan rencana uji coba pembatasan pengunjung wisata alam di kawasan TNGHS yakni area konservasi Alam Sukamantri, Suaka Elang, Curug Nangka, dan pendakian.
