Network
ISU BOGOR - Tak sekedar memelihara, para penghobi ikan cupang juga harus tahu jenis-jenis penyakit yang biasa menyerangnya.
Agar, bila cupang peliharaannya terkena penyakit bisa segera ditangani.
Praktisi cupang asal Kota Bogor, Erick Prayoga memberikan beberapa penjelasan dan tips soal penyakit yang kerap menyerang cupang.
Yang pertama, yakni penyakit ekor lengket atau kuncup.
Cupang yang terkena kondisi ekor lengket ini ketika sirip cupang tak berkembang seperti lengket.
"Itu biasanya karena perbedaan suhu air yang drastis dari dingin ke panas, atau karena kaget udara. Cara mengobatinya bisa pakai larutan daun ketapang yang sudah diolah," katanya baru-baru ini.
Baca Juga: Milen Cyrus Akhinya Ditahan di Sel Pria Karena Narkoba, Ini Nama Asli Keponakan Ashanty di KTP
Lanjutnya, cupang disimpan di dalam botol yang berisi air setinggi 10 cm lalu tetap dieri makan selama beberapa hari.
Selain itu, ada lagi peyakit cupang yakni jamur.
Penyakit jamur pada cupang bisa dari berbagai faktor, seperti air yang jelek, pakan yang kotor dan adanya zat amoniak dari kotoran ikan.
Cara mengobatinya cukup dikenakan matahari pagi beberapa saat, atau bisa pakai obat namanya methylene blue.
Erick menyebut ada lagi penyakit yang paling parah menyerang cupang, yakni sisik nanas atau dropsy.
Penyakit ini menyerang cupang karena bisa dari pakan yang kotor. Ia menyebut bila cupang sudah terkena penyakit ini, kemungkinan sembuhnya sangat kecil.
"Cupang yang kena penyakit ini ciri-cirinya warna pucat, sirip agak kuncup, tidak aktif, diam di permukaan air. Sampai sekarang belum ada obatnya," tutup Erick.***
