Konten Pamer Kemampuan Pendekar Cantik ini Banyak Dicibir Altet, Juara MMA: Pembodohan Publik

- 11 Agustus 2020, 23:59 WIB
Pesilat wanita Chintya Candranaya.
Pesilat wanita Chintya Candranaya. /Instagram/@chintyacandranaya

ISU BOGOR - Konten aksi pamer kekuatan kaki dan tangan 'besi' pendekar cantik Chintya Candranaya yang banyak diunggah di media sosial Instagram dan Youtube mulai banyak menuai cibiran dari sejumlah kalangan.

Bahkan beberapa atlet bela diri tanah air menilai aksi unjuk kehebatan dari kemampuan bela diri silat Harimau Utara yang rajin direkam dan diunggah di media sosial itu adalah sebagai bentuk pembodohan publik.

Bahkan, seperti dikutip IsuBogor.com dari Pikiran-Rakyat.com, reaksi publik sejak awal Chintya mengunggah rekaman video kemampuan dan kekuatan bela diri yang dimilikinya banyak mengundang decak kagum dari para pengikutnya.

Baca Juga: Belasan Wanita Malam di Bogor Barat Terjaring Operasi Pekat

Tak hanya puluhan bahkan sudah ratusan video pamer kekuatan kaki dan tangan pesilat wanita asal Lampung ini yang diunggah ke media sosial. Mulai dari membelah durian dan batu tebal dengan kepalan tinjunya, memalu paku dengan tangan kosong, hingga push up dengan 1 jari juga pernah dilakukannya.

Namun belakangan, kemampuan Cynthia itu mendadak menjadi buah bibir jagat maya, khususnya dari para atlet bela diri Tanah air di akun media sosialnya. Apalagi, ada salah satu videonya yang telah dihapus dan sempat dianggap menyinggung atlet bela diri mixed martial arts (MMA).

Salah satu yang menyorotinya adalah Thodorus Ginting, atlet bela diri yang pernah menjuarai One Pride MMA. Beberapa kali Theo menyuarakan pendapatnya ke Chintya lewat akun media sosial pribadinya.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak Drastis, Bogor Libatkan TNI-Polri Tindak Pelanggar PSBB AKB

"Sebagai praktisi bela diri, seharusnya kita punya tanggung jawab untuk mengedukasi orang awam, bukan mencari konten dengan melakukan apa yang menurut kita pembodohan publik," tulis Theo dalam akun pribadinya, @theodorusginting 25 Juli lalu.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x