Google Doodle Hari Ini Rayakan Hari Perempuan Internasional 2023

- 8 Maret 2023, 11:41 WIB
Google Doodle Hari Ini Rayakan Hari Perempuan Internasional 2023
Google Doodle Hari Ini Rayakan Hari Perempuan Internasional 2023 /Tangkapan Layar Google

ISU BOGOR - Hari perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) diperingati setiap tanggal 8 Maret. Perayaan ini dibuat untuk merayakan pencapaian ekonomi, sosial, budaya, dan politik perempuan di seluruh dunia. 

Hari Perempuan Internasional dimulai pada tahun 1908 ketika sekitar 15.000 perempuan melakukan aksi demo di New York, Amerika Serikat. Aksi demo ini dilakukan untuk menyuarakan hak mereka tentang pemangkasan jam kerja dan peningkatan standar upah.

Dalam merayakan Hari Perempuan Internasional, Google menampilkan coretan doodle khusus pada hari ini, Rabu (8/3). Google Doodle hari ini menampilkan animasi yang menggambarkan peran perempuan yang didominasi warna ungu. Di laman utama Google, pengguna akan melihat sebuah doodle bertema Hari Perempuan Internasional. 

Kata “Google” dihiasi dengan sketsa yang menggambarkan kegiatan perempuan dalam berbagai bidang, seperti dokter, ibu rumah tangga, ilmuwan, politikus, dan lain sebagainya. Google Doodle hari ini terlihat sangat cantik dan menggambarkan peran para perempuan dalam berbagai bidang. 

Tema Hari Perempuan Internasional 2023 adalah “DigitALL: Innovation and Technology for Gender Equality”. Tema ini diangkat karena masih adanya kesenjangan gender yang dialami perempuan dalam hal akses teknologi. 

Peringatan Hari Perempuan Internasional 2023 bertujuan untuk memperjuangkan hak perempuan dan anak perempuan dalam kemajuan bidang teknologi transformatif dan pendidikan digital. Peringatan ini diharapkan dapat menciptakan kemajuan teknologi digital bagi pemberdayaan perempuan dan anak perempuan di segala penjuru dunia.

Tema kampanye Hari Perempuan Internasional 2023 dipromosikan dengan tagar #EmbraceEquity. Tema kampanye International Women's Day 2023 dengan tagar #EmbraceEquity bertujuan agar dunia berbicara tentang mengapa peluang yang sama tidak cukup untuk perempuan. 

Kesenjangan gender masih terjadi pada perempuan dalam pendidikan dan karir teknologi. Dunia digital juga kurang memberikan keleluasaan kepada perempuan akibat ancaman kekerasan online berbasis gender. 

Sebagai informasi, perayaan Hari Perempuan Internasional dimulai pada tahun 1908 ketika sekitar 15.000 perempuan melakukan aksi demo di New York, Amerika Serikat. Lalu, pada tahun 1910, pemimpin 'Kantor Perempuan' mengajukan sebuah gagasan untuk menetapkan Hari Perempuan Internasional agar seluruh negara di dunia merayakan satu hari dalam setahun untuk mendukung aksi perjuangan perempuan.

Konferensi Perempuan menerima gagasan tersebut dari 17 negara dengan total 100 perempuan. Maka disepakati bahwa 19 Maret 1911 menjadi Hari Perempuan Internasional pertama di Austria, Jerman, Denmark dan Swiss.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x