Sebagaimana diketahui, ramalan jangka Jaya Baya yang diramalkan oleh Prabu Jayabaya, Raja Kediri yang memerintah sekitar 1135 - 1157 dengan Sri Maharaja Sri Warmmeswara Madhusudna Wataranindita Parakrama Digjayatunggadewanama Jayabayalanjana.
Ramalan Jaya Baya atau sering dikenal dengan Jangka Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa yang salah satunya dipercaya ditulis oleh Jaya Baya, Raja Kerajaan Kediri.
Baca Juga: Update Terbaru Erupsi Gunung Semeru, Berikut 11 Titik Pengungsian Warga Lumajang yang Terdampak
Sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Channel YouTube Aliqul Channel yang berjudul 'Meletusnya Gunung Semeru!!! Misteri Ramalan Jayabaya Tahun 2022 - Jawa Terbelah' disebutkan bahwa ramalan ini dikenal dikalangan masyarakat Jawa.
Ramalan ini dilestarikan secara turun temurun oleh para Pujangga, asal-usul utama serat ramalan Jayabaya dapat dilihat di kitab Pusasar yang digubah oleh Sutan Giri Prapen.
Meskipun banyak keraguan keasliannya, tapi sangat jelas bunyi bait pertama kitab Pusasar yang menuliskan bahwa Jayabaya yang membuat ramalan-ramalan tersebut.
Baca Juga: Update Erupsi Gunung Semeru: Wajah Bapak Ini Terkena Paparan Abu Vulkanik Sampai Celemotan
Ramalan Jaya Baya adalah ramalan tentang keadaan nusantara di setiap masa dan masa yang akan datang. Dalam ramalan Jayabaya itu dikatakan akan datang masa penuh bencana.
Gunung-gunung akan meletus, bumi berguncang laut dan sungai akan meluap inilah masa penuh penderitaan. Masa kesewenang-wenangan dan ketidakpedulian.
Masa orang-orang licik berkuasa dan orang-orang baik akan tertindas. Tetapi setelah masa yang paling berat itu, akan datang zaman baru, zaman yang penuh kemegahan dan kemuliaan.