Kuliner, Siapkan Sambal untuk Santai Akhir Pekan Di Rumah Saja

- 2 Juli 2020, 10:26 WIB
Bahan baku sambal di atas ulekan.
Bahan baku sambal di atas ulekan. /Linna Syahrial/Linna Syahrial



Isu Bogor - Masyarakat Indonesia kini diminta patuh dengan imbauan di rumah saja pada masa pandemi Covid-19, sehingga makan bersama anggota keluarga setiap waktu pun pastinya menjadi jadwal yang memungkinkan, apalagi dengan menu sambal khas kuliner Indonesia.

Suasana ramai yang sering datang ketika bersantap bersama keluarga dengan dilengkapi sambal, sering kali memberi kesan yang memorial. Bahkan, sambal kadang membuat ekspresi anggota keluarga menjadi unik, gaduh atau lucu.

Isubogor.com coba menghimpun resep khas yang ramai menjadi favorit lidah maayarakat nusantara ini.

Baca juga: Penularan Covid-19 Kota Bogor Terbaik, Depok Terterburuk se-Bodebek


Dari berbagai variasi resep sambal, kunci utama bahan baku teman berbagai makanan utama itu adalah cabai. Sayuran yang memberi rasa pedas dan memiliki banyak jenis menentukan variasi sambal yang dihasilkan.

Pertama variasi sambal dari cabai rawit, memiliki ukuran paling kecil dibanding cabai lainnya dan rata-rata berwarna hijau, sering ditemui menjadi bahan utama sambal untuk makanan berkuah, seperti bakso, aci colok (cilok), soto mie dan mie ayam.

Pembuatannya pun mudah, namun masing-masing pedagang biasanya memiliki resep khusus.

Secara umum, sambal bakso bisa dibuat dengan cara merebus cabai rawit dengan jumlah yang diinginkan sampai matang atau 3 menit setelah mendidih.

Namun, waktu perebusan relatif, perlu memerhatikan warna cabai, jika warnanya sudah gelap dan empuk, maka cabai sudah siap blender.

Bumbu pendukungnya pun tidak ada, kecuali garam dan penyedap serta air yang cukup.

Rawit, bisa juga dibuat menjadi sambal teman makan nasi. Kali ini, rawit bisa direbus maupun di goreng dan ditambahkan bawang merah, bawang putih dan tomat sesuai takaran yang diingankan. Jumlah cabai dan tomat menjadi kunci variasi rasa sambal tersebut.

Jika dominasi cabai lebih banyak dari tomat, maka pedas menjadi menonjol untuk rasanya. Sementara, jika jumlah tomat mendominasi, maka rasa pedas akan lebih berimbang dan sambal yang dihasilkan lebih berair.

Baca juga: Memasuki New Normal, Pemandian Mata Air Sodong Kian Diminati


Kemudian setelah direbus atau digoreng, bahan-bahan tersebut bisa ditambahkan, terasi, garam dan penyedap lalu ulek atau blender sesuai tekstur yang diinginkan.

Yang kedua, adalah cabai gendot (jablay) populer di pasaran karena ukurannya lebih besar dan pedas dari cabai rawit. Jenis cabai ini banyak digemari masyarakat, menggeser posisi rawit untuk sambal teman nasi, khususnya.

Sementara, cara pembuatannya bisa sama dengan sambal cabai rawit. Hanya, rasanya bisa lebih pedas.

Ketiga, cabai hijau. Sambal cabai hijau pembuatan agak berbeda dengan dua jenis sambal sebelumnya.

Sambal cabai hijau memerlukan bahan baku pendukung hampir sama seperti rawit dan gendot, tetapi tomat yang digunakan masih hijau. Hanya, Sambal cabai hijau lenih enak diproses dengan cara digarang atau dibakar dan direbus.

Tambahan lainnya, bisa menggunakan kemiri jika untuk menjadi sambal pecak melalui proses dibakar terlebih dahulu kemudian diulek, tentunya dengan tekstur yang kasar.

Sambal dengan menggunakan cabai hijau kurang sedap jika dijadikan sambal bertekstur halus, karena cabai hijau tidak memiliki rasa pedas seperti rawit dan gendot. Biasanya, bisa menjadi teman makan nasi dan berbagai ikan goreng.

Tidak hanya dibakar, seperti sambal cabai hijau ala daerah Padang, prosesnya bisa direbus. Hanya saja, setelah diulak, sambal kemudian digoreng sebelum disajikan.

Selanjutnya, cabai merah. Sambal cabai merah biasanya ditemukan di restoran padang. Sama halnya, seperti sambal cabai hijau.

Prosesnya pun bisa direbus dan digoreng seperti jenis cabai lainnya. Namun, karena jenis cabai merah tidak terlalu pedas biasanya cocok menemani makanan yang memang sudah dibalut bumbu yang kentara, seperti rendang dan cincang.***




Editor: Linna Syahrial

Sumber: PR Isu Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x