Konten Baim Wong Kelewatan soal Prank KDRT, Sahabat Polisi: Tidak Terima Permohonan Maafnya

- 6 Oktober 2022, 17:42 WIB
Direktur Sosial Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella menilai konten Baim Wong dan Paula Verhoeven terkait KDRT yang mempermainkan kepolisian sudah kelewatan.
Direktur Sosial Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella menilai konten Baim Wong dan Paula Verhoeven terkait KDRT yang mempermainkan kepolisian sudah kelewatan. /YouTube Deddy Corbuzier
 

ISU BOGOR - Direktur Sosial Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella menilai konten Baim Wong dan Paula Verhoeven terkait KDRT yang mempermainkan kepolisian sudah kelewatan.

"Masa polisi dijadikan becandaan gitu sih, (bukan KDRT) tapi polisinya dibuat mainan, saya nggak terima," kata Zanzabella di Channel YouTube Deddy Corbuzier, Kamis 6 Oktober 2022.

Alasannya, kata Zanzabella, konten Baim Wong terkait KDRT dengan melakukan prank terhadap polisi sudah tidak sesuai dengan etika.
 
 
"Jika didiamkan polisi di prank, akan jadi apa polisi (jadi tidak ada marwahnya), iya nggak ada marwahnya, itu yang sebenarnya kita keberatan," ungkap Zanzabella.

Selanjutnya, Zanzabella mengkawatirkan hal serupa terjadi yang dilakukan konten kreator lainnya membuat prank polisi.

"Nggak bisa (tidak cukup minta maaf) makanya harus diproses hukum, saya sebagai sahabat polisi tidak terima permohonan maafnya," ungkap Zanzabella.
 

Sekadar diketahui, belum lama ini nama pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven viral di media sosial gegara membuat konten prank KDRT terhadap polisi.

Hal itu membuat netizen geram, hingga sebuah organisasi sahabat polisi melaporkan apa yang telah dilakukan oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x