Bahkan belakangan beredar, Bjorka menghilang seiring dengan Undang-undang (UU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) disahkan dan anggaran Badan Siber Sandi Negara (BSSN) dinaikkan.
"Orang menduga Bjorka itu institusi yang akhirnya resmi disodorkan untuk mengalihkan opini publik," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung, Rabu 28 September 2022.
Baca Juga: Bjorka Menghilang Usai UU PDP Disahkan dan Anggaran BSSN Dinaikkan, Rocky Gerung Singgung Intelijen
Tetapi, lanjut Rocky Gerung, ketika publik menjelaskan tentang sistem keamanan siber hingga terkait dengan politik yakni bahwa DPR akhirnya secara resmi menaikkan anggaran BSSN.
"Sama seperti jeruk makan jeruk akhirnya, jadi Bjorka bermuka sirip, semua orang ya memang lagi dalam ketegangan, mungkin bagian-bagian tertentu, (institusi) anggaran masih kuran," kata Rocky Gerung.
Bahkan, meski anggaran berlebih, kata Rocky Gerung, ketegangan sosial tidak akan berhenti juga.
Baca Juga: Disebut Tak Mau Kalah dari Bjorka, Video Polisi Perkuat Sistem Keamanan Data Polri Viral di Medsos
"Kan mestinya anggaran intelijen itu diam-diam dipakai juga untuk menimbulkan kesejahteraan sosial, kesejahteraan ideologi, itu nggak jalan," ungkap Rocky Gerung.
Namun bahayanya, kata Rocky Gerung, dengan anggaran berlebih justru tak bisa dikontrol oleh publik.
"Kalau wilayah intelijen tak bisa dikontrol oleh publik, wah itu bahaya betul. Nah kita nggak tahu apa yang dikerjakan intelijen," jelas Rocky Gerung.