Bjorka Sentil Jokowi soal Pembunuhan Munir: Apa yang Terjadi dengan Janji Anda Pak Presiden?

- 11 September 2022, 10:20 WIB
Bjorka Sentil Jokowi soal Pembunuhan Munir: Apa yang Terjadi dengan Janji Anda Pak Presiden?
Bjorka Sentil Jokowi soal Pembunuhan Munir: Apa yang Terjadi dengan Janji Anda Pak Presiden? /Foto/Twitter @bjorkanism/Instagram @jokowi
ISU BOGOR - Hacker Bjorka baru-baru ini membuat heboh jagat maya karena 'menelanjangi' data pribadi pejabat hingga kasus pembunuhan aktivis HAM Munir. Terkait dengan itu, ia juga menyentil janji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bjorka menagih janji Presiden Jokowi yang akan menuntaskan kasus pelanggaran HAM masa lalu, salah satunya kasus pembunuhan aktivis HAM Munir.

"Janji Jokowi untuk menuntaskan kasus kematian Munir kembali ditagih," tulis Bjorka di laman telegra.ph yang diunggah di akun Twitter-nya @bjorkanism pada Minggu 11 September 2022.

Baca Juga: 5 Hacker Indonesia yang Ditakuti Dunia, Nomor Terakhir Dianggap Paling Berbahaya

Dikarenakan hingga saat ini tak ada kejelasan soal kasus pembunuhan Munir, Bjorka sempat menyinggung kontrak Jokowi sebelum jadi presiden akan mengusut tuntas.

"Karena sejak kontrak dibuat, kasus Munir masih dalam penanganan. Kasus kematian Munir bahkan terancam kadaluarsa.

"Jika tidak ada penuntutan atau status pasien tidak berubah menjadi pelanggaran HAM berat. Apa yang terjadi dengan janji Anda Pak Presiden?" tegas Bjorka.

Baca Juga: 15 Film Tentang Hacker Terbaik Sepanjang Masa, Nomor 12 Berdasarkan Kisah Nyata

Seperti diberitakan sebelumnya, Hacker Bjorka tengah ramai jadi perbincangan hangat publik lantaran mengklaim telah membobol dokumen rahasia milik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut membuat Hacker Bjorka dijerat pasal pelanggaran UU ITE dan akan dicari oleh aparat negara Indonesia.

Mengetahui dirinya tengah diburu oleh aparat negara Indonesia, Bjorka malah beri tanggapan santai dan berbalik meremehkan pemerintah.
 
Melalui cuitannya di Twitter, sang hacker yakin bahwa para aparat tidak akan mampu menemukannya dan menjebloskannya ke jeruji besi.

Ini lantaran, ungkap Bjorka, sudah terhitung 21 hari sejak ia melakukan pembobolan pertamanya, pemerintah Indonesia tidak melakukan apapun.

"Kalian (pemerintah Indonesia) tahu kan bahwa kalian semua tidak akan bisa melakukan (pencarian) ini? Karena ini sudah 21 hari sejak saya melakukan pembobolan pertama saya," ungkap Bjorka.

"Dan kalian semua masih kebingungan tentang bagaimana caranya memulai (mencari saya)," sambungnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x