Network
ISU BOGOR - Baru-baru ini, publik heboh dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan soal klaim punya big data aspirasi rakyat yang ingin pemilu 2024 ditunda.
Mengatahui hal tersebut, Politisi Partai Gerindra Fadli Zon angkat suara untuk memberikan tanggapannya.
Tak tanggung-tanggung, Fadli Zon langsung menantang Luhut untuk membuka big data yang ia maksud ke publik agar semuanya jelas.
Baca Juga: Bisa Jadi Petaka, Ini yang Akan Terjadi Jika Indonesia Lebih Pro Rusia daripada Amerika
"Sebaiknya diungkap ke publik datanya agar tak terkesan sedang menghalalkan segala cara untuk tujuan pelanggaran konstitusi," kata Fadli Zon dikutip Isu Bogor dari Twitter, Sabtu, 12 Maret 2022.
Sebelumnya, Luhut mengeklaim bahwa dia memiliki big aspirasi rakyat yang ingin pemilu 2024 ditunda.
Menurut keterangan dari Luhut, big data tersebut diambil dari berbagai platform, seperti Facebook dan Twitter.
Baca Juga: Diduga Pro Islam, Presiden Rusia Vladimir Putin Banjir Pujian Sejumlah Warganet Indonesia
"Kita kan punya big data, dari big data itu 110 juta itu macam-macam, dari Facebook dan segala macam, karena orang main Twitter kira-kira 110 juta,” katanya di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
