Sebut Aturan Baru JHT Layak Dicabut, Politisi Partai Demokrat Ini Dukung Buruh dan Pekerja

- 18 Februari 2022, 15:33 WIB
Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat suara soal aturan baru JHT.
Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat suara soal aturan baru JHT. /Instagram/jansensitindaon/

ISU BOGOR - Aturan baru pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) yang tertulis dalam Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 masih jadi perdebatan publik.

Pasalnya, banyak yang menilai jika aturan baru JHT itu sangat merugikan buruh dan pekerja lantaran hanya bisa dicairkan saat usia 56 tahun atau meninggal.

Mengetahui hal tersebut, Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat suara untuk mendukung buruh dan pekerja.

Baca Juga: Puan Maharani Blusukan ke Lokasi IKN di Kalimantan, Rocky Gerung Bereaksi: Mudah-mudahan...

Menurut Jansen, aturan baru JHT layak dicabut karena terbilang banyak merugikan para buruh dan pekerja.

Terlebih, kata Jansen, mayoritas buruh atau pekerja itu bukan orang berlebih yang pastinya akan membutuhkan dana JHT untuk keperluan mendesak.

"Dgn alasan apapun aturan JHT itu layak dicabut. Buruh/pekerja itu bukan orang berlebih. Malah mayoritas kekurangan (baik sebelum apalagi pasca pandemi ini)," ucap Jansen dikutip Isu Bogor dari cuitan akun Twitter-nya.

Baca Juga: Tak Yakin dengan Proyek Ibu Kota Baru, Rocky Gerung 'Sentil' Jokowi: Benar-benar Fiktif

"Uang itu penting sekali utk nyambung hidupnya dan keluarganya pasca tdk lagi kerja. Jd modal usaha, mulai karier kedua dll," sambungnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x