"#SemburanDusta adalah salah 1 bentuk perang gerilya psikologis di era media sosial," tutur dia.
"Hanya terjadi dalam.kondisi: 1. Tiap orang punya akses medsos 2. Negara hukum dengan penyelesaian di luar pengadilan 3. Ideologi mayoritarianisme (mayoritas itu istimewa)," sambungnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Fico Fachriza, Artis FF yang Ditangkap Polisi karena Narkoba
Sebelumnya, Hadfana, penendang sesajen di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Hardfana diamankan lantaran ia dinilai telah melecehkan suatu tradisi, yaitu sesajen, yang berada di kawasan Gunung Semeru.***
"Seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai, kiranya apa yang kami lakukan dalam video itu dapat menyinggung perasaan saudara, kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya," ujar Hadfana di Mapolda Jatim.***