Menurut Ki Dharma, Gunung Semeru ini meletus karena rajanya telah murka. Hal tersebut, kata dia, berdasarkan cerita bahwa Gunung Semeru ini, bapaknya Gunung Agung yang terletak di Provinsi Bali.
"Anaknya (yang di Bali) pernah mengeluarkan juga, namun belum ada anu, bapaknya (Gunung Semeru) yang marah, dan lalu ini penasehatnya (Gunung Slamet) nanti kalau sudah ikut marah, ya luar biasa," jelas Ki Dharma.
Baca Juga: Geger! Pasien Ningsih Tinampi Sebut Gunung Semeru Akan Musnah di Tahun Ini, Ramal Ada Dajjal Keluar
Namun demikian, kata Ki Dharma, kecenderungannya nanti sebagaimana yang diramalkan sebelumnya pada tahun ini akan banyak bencana seperti angin puting beliung.
"Nah kemungkinan ini nanti banjir bandang dan mungkin nanti ada gejolak air laut, kalau dulu saya katakan sindung laut, kemungkinan ini di beberapa wilayah termasuk juga pulau Jawa akan terjadi sindung laut atau Tsunami," kata Ki Dharma.
Lebih lanjut, Ki Dharma menambahkan dirinya sempat meramalkan tanah akan longsor di Sungai Ciliwung, namun nanti akan terjadi longsor samudera hingga menimbulkan Tsunami.
"Yang mana tanpa ada sebuah gejolak gempa, tapi bisa terjadi semacam Tsunami, tanpa ada gempa, tapi karena klosot, seperti longsor Samudera ini saya katakan bahwasannya dalam waktu dekat ini akan terjadi banjir bandang awal atau setelah tahun baru ini," kata Ki Dharma.
Selanjutnya, kata Ki Dharma, selain banjir bandang akan terjadi tanah klosot di Samudera hingga menimbulkan Tsunami.
"Lalu saya sekali lagi mewanti-wanti kita perlu bersinergi dengan bangsa makhluk yang ghaib, itu ditingkatkan, bahwasanya adanya arwah leluhur ya, adanya hal-hal yang ghaib yang dulu pada mengabdi pada kanjeng nabi Sulaeman.