ISU BOGOR - Ahli Tarot Denny Darko menilai Gunung Semeru meletus kemudian dikaitkan dengan ramalan Jayabaya tentang pulau Jawa terbelah jadi dua dikarenakan kebiasaan orang Jawa yang senang cocoklogi. Tapi, kata Denny Darko memang banyak yang menjadi kenyataan.
"Kita lihat dari kartu Three of Pentacles, kita ketahui orang Jawa, senang menggabung-gabungkan beberapa fakta menuju fakta yang baru, atau bahasa kalian disebut cocoklogi," katanya di Channel YouTube Denny Darko, Selasa 7 Desember 2021.
Lebih lanjut, Denny Darko menyebut bukankah kehidupan dan hidup manusia sendiri itu adalah memang cocoklogi. Sehingga Gunung Semeru meletus kemudian dikaitkan dengan ramalan Jayabaya suatu hal yang wajar.
"Ini adalah suatu hal mau tidak mau pasti terkait kesitu, bahkan simbolisasi perlambangan, ini menunjukan bahwa apapun yang akan terjadi dengan gunung-gunung di pulau Jawa selalu akan diidentikan dengan patahnya pulau jawa menjadi dua bagian," papar Denny Darko.
Denny Darko juga menjelaskan tentang patahnya pulau jawa menjadi dua bagian untuk kedua kalinya, dikarena pertamakali pernah terjadi saat Gunung Krakatau meletus.
"Karena seperti kita ketahui dahulu, Jawa dan Sumatera dahulu ini menyatu. Tapi kalau Jawa dan Bali itu memang terpisah," kata Denny Darko.
Baca Juga: Sambil Menjerit Ketakutan, Pasien Ningsih Tinampi Sebut Dajjal Mahameru Akan Keluar di Tahun 2022
Maka dari itu saat Gunung Krakatau meletus dipercaya menjadi sebab utama mengapa ada selat diantara pulau Jawa dan Sumatera, kemudian Gunung Krakatau di tengahnya.