ISU BOGOR - Pengamat Kebijakan Publik Said Didu mengaku sudah menunggu lama pejabat berbicara isu tentang menjadi Direktur Utama (Dirut) BUMN ada tarifnya yakni Rp25 miliar.
"Saya lama sekali menunggu seorang pejabat membuka hal ini (Jadi Dirut BUMN Tarifnya Rp35 miliar) secara terbuka," kata Said Didu di Channel YouTube MSD, Sabtu 27 November 2021.
Lebih lanjut, Said Didu menyebut isu jadi Dirut BUMN bertarif Rp25 miliar sudah sering didengar saat dirinya menjabat Sekretaris Kementerian BUMN.
Baca Juga: Sampaikan Kabar Duka, Menteri BUMN Erick Thohir: Inna lillahi...
"Karena isu ini, saya 6 tahun di Kementerian BUMN, tahu betul isu ini. Tapi saya tidak bisa membuktikan sehingga saya tidak berani menyatakan," kata Said Didu.
Selanjutnya, kata Said Didu, seorang pejabat yang menyatakan sesuatu berarti dia mengantungi data.
"Dia punya data, tidak mungkin seorang menteri tidak punya data, berarti pak Erick Thohir sekarang punya data," kata Said Didu.
Baca Juga: Usai Diduga Terlibat Bisnis PCR, Erick Thohir Tiba-tiba Banjir Dukungan karena Hal Ini
Menurut Said Didu, pernyataan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN tentang tarif Dirut Rp25 miliar adalah seperti ini.