ISU BOGOR - Ahli Forensik, dr. Sumy Hastry Purwanti mengakui dirinya merasa banyak tekanan saat menangani kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan dr. Hastry saat tanya jawab dengan Youtuber Anjas di Thailand di Channel YouTube Denny Darko yang dikutip Isu Bogor, Rabu 24 Noveber 2021.
"Tapi dokter Hastry kalau melihat dokter Hastry sebagai seorang ahli bidang forensik di Subang sendiri pasti banyak tekanan yang luar biasa dari masyarakat ya dengan pemberitaan segini banyak, dok ya," tanya Anjas.
Menanggapi pertanyaan Anjas di Thailand, dr. Hastry mengakui bahwa dirinya banyak tekanan terkait pemberitaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Iya (pasti banyak tekanan yang luar biasa)," kata dr. Hastry.
Bahkan dr. Hastry menyebut seolah tim forensik di Subang selama ini jika ada kekurangan dalam pengumpulan barang bukti, kembali ke Tempat Kejadian Perkara.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Nasib Kalian Akan Berubah Seminggu ke Depan
"Dianggap kurang, turun lagi ke TKP, maka banyak masyarakat kok ke TKP lagi ya, kita ngumpulin lagi, apa yang didapat, kita ulang lagi," kata dr. Hastry.