ISU BOGOR - Penggiat media sosial Ferdinand Hutahaean baru-baru ini menyinggung keras buzzer intoleran pendukung teroris.
Singgungan terhadap para buzzer intoleran pendukung teroris itu disampaikannya secara lugas lewat cuitan akun Twitter pribadinya.
Menurutnya, kubu buzzer tersebut sangat berbeda dengan para pembela NKRI, yang mana berani tampil dengan akun real di media sosial.
Sedangkan, kata dia, para buzzer intoleran pendukung teroris rata-rata menggunakan akun anonim untuk menyuarakan pendapatnya.
"Satu hal yg saya bangga dari PEMBELA NKRI, mereka tampil dengan akun real di medsos, mereka berani karena benar," ucap Ferdinand dikutip Isu Bogor dari cuitan akun Twitter pribadinya, Minggu, 21 November 2021.
"Beda dengan kaum buzzer intoleran pendukung teroris, mereka rata2 tampil dengan akun anonim, tak berani tampak wajah. Knp? Karena mereka teroris yg hrs sembunyi," sambungnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ngamuk ke Pertamina dan PLN, Rocky Gerung: Jengkel Menterinya Berani Kritik Dia
Sebelumya, Ferdinand juga santer menyinggung soal buzzer pendukung teroris. Ia kerap menyoroti dugaan adanya kucuran dana APBD senilai Rp 10 miliar untuk membiayai pergerakan mereka.