Network
ISU BOGOR - Media sosial Twitter baru-baru ini ramai dengan pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) era Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yakni Siti Nurbaya Bakar, tentang deforestasi dan pembangunan.
Alih-alih dapat pujian, Siti Nurbaya malah menuai banyak kecaman dari warganet Twitter usai mengunggah statement-nya tersebut.
Dalam pernyataan yang ia buat, menteri LHK itu menyebut bahwa pembangunan di era Jokowi tak boleh berhenti atas nama emisi karbon dan deforestasi.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Menteri Jokowi Jadi Sorotan Sejumlah Netizen: Kejam...
Ini lantaran Siti Nurbaya menilai jika itu tersebut merupakan pelanggaran atas UUD 1945 yang mengatur hal terkait.
"Menghentikan pembangunan atas nama zero deforestation sama dengan melawan mandat UUD 1945 untuk values and goals establishment, membangun sasaran nasional untuk kesejahteraan rakyat secara sosial dan ekonomi," tulisnya dikutip Isu Bogor dari postingan akun Twitter pribadinya @SitiNurbayaLHK, Kamis, 4 November 2021.
Lebih lanjut, Siti Nurbaya menilai jika memaksa Indonesia untuk zero deforestasi pada tahun 2030 jelas tidak tepat dan tidak adil.
Baca Juga: Netizen Ramai Naikkan Tagar 'Pecat Luhut' di Twitter: Demi Indonesia Sejahtera
"Karena setiap negara memiliki masalah-masalah kunci sendiri dan dinaungi Undang-Undang Dasar untuk melindungi rakyatnya," ujar Menteri LHK tersebut.
