Said Didu Heran Orang Masih Berebut Mau Jadi Presiden: Padahal Sangat Berat Utang yang Dihadapi

- 31 Oktober 2021, 13:51 WIB
Said Didu Heran Orang Masih Berebut Mau Jadi Presiden: Sangat Berat Utang yang Dihadapi
Said Didu Heran Orang Masih Berebut Mau Jadi Presiden: Sangat Berat Utang yang Dihadapi /Youtube Indonesia Lawyers Club

ISU BOGOR - Pengamat kebijakan publik Said Didu mengaku heran hingga saat ini masih banyak orang yang berebut jadi presiden. Sebab, akumulasi dari 7 tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf sangat berat.

"Saya katakan sangat berat, mari kita jujur kalau berhenti sangat berat yang dihadapi," kata Said Didu di Channel Youtube Indonesia Lawyers Club yang dikutip Isu Bogor, Minggu 31 Oktober 2021.

Said Didu mencontohkan kenapa presiden saat ini berat menghadapi segala persoalan bangsa yaitu perhitungan sederhana dari fiskal.

Baca Juga: Jokowi Marahi BUMN yang Terus Merugi, Said Didu: Presiden Memarahi Dirinya Sendiri

"Kalau terjadi bahwa Perpu nomor 2, UU nomor 2 tahun 2020, tentang pelonggaran fiskal yang menjadi 6 persen maksimum, kalau kembali 3 persen tahun 2023," kata Said Didu.

Menurut Said Didu, kira-kira apa yang akan terjadi maka Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, sekitar Rp16 ribu - Rp17 ribu triliun.

"Maka utang maksimum Rp500 triliun, karena 3 persen utang maksimum Rp300 triliun, sekarang pendapatan kira-kira pajak sehebat-hebatnya Rp1500 triliun, PNBP kalau tidak dirubah paling Rp300 triliun, kira-kira Rp1800 triliun ditambah utang Rp500 triliun maka hanya Rp2.300 triliun," papar Said Didu.

Baca Juga: Sri Mulyani Curhat Soal Utang, Said Didu Senang: Akal Sehatnya Makin Menonjol

Hal tersebut, membuat kondisi semakin sulit karena tidak ada sumber lain apapun. Terlebih, belanja bangsa Indonesia saat ini sudah Rp2800 triliun.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x