"Dijadikan juru bicara istana, karena selama ini mengatasnamakan istana juga ngabalin. Tapi tidak jelas jabatannya apa," tutur Refly Harun.
Alasan Refly Harun mengusulkan Ngabalin jadi jubir Presiden dikarenakan jabatan saat ini yaitu Tenaga Ahli Kedeputian tidak jelas.
"Karena jauh sekali dengan staf khusus presiden. Staf khusus presiden itu eselon IA, lalu ada staf khusus menteri, setingkat menteri. Nah kalau Ngabalin cuma tenaga ahli di kedeputian saja, jadi anak buah Deputi," ujar Refly Harun.
Menurut Relfy Harun, Ngabain pantas jadi jubir presiden biar jelas dan seru.
"Jadi pendampingnya ya, yang selama ini vokal membela pemerintahan Presiden Jokowi, bahkan kadang-kadang bisa menghina orang dan mengata-ngatain orang bodoh, itu bagus sekalian," kata Refly Harun.
Baca Juga: Kemkominfo Disebut Sering Minta Hapus Konten, Refly Harun: Ujian Bagi Demokrasi Indonesia
Jadi, lanjut Refly Harun, calon pengganti Fadjroel Rachman yang tepat sebagai Jubir Presiden adalah Ali Mochtar Ngabalin dan Ferdinand Hutahaean dan beberapa nama lainnya.
"Tapi terutama dua orang ini ya. Karena hari ini Fadjroel Rachman sudah resmi diangkat sebagai Dubes Kazakhstan," tegas Refly Harun.***