ISU BOGOR - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengusulkan Tenaga Ahli Kedeputian Ali Mochtar Ngabalin menggantikan Fadjroel Rachman sebagai Juru Bicara (Jubir) Presiden.
Seperti diketahui, Fadjroel baru saja dilantik sebagai Duta Besar (Dubes) Kazakhstan bersama 16 dubes lainnya, Senin 25 Oktober 2021.
"Salah satu usulan saya jadikan Ngabalin (sebagai pengganti Fadjroel Rahman) sebagai Jubir Baru. Maksudnya biar jelas," katanya di Channel Youtube Refly Harun.
Lebih lanjut, Refly Harun menyebut dengan menunjuk Ngabalin sebagai Jubir Presiden agar istana memiliki sikap.
"Istana itu mau bersikap seperti apa dengan juru bicara ini, apakah fungsi juru bicara yaitu untuk menerangkan kebijakan-kebijakan negara atau presiden,"
"Ataukah juru bicara, nimpeh orang lain, haha, jadi biar jelas ya, kalau memang kerjanya untuk nimpeh orang lain, cocok Ngabalin ya," kata Refly Harun.
Tak hanya Ngabalin, Refly Harun juga mengusulkan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean sebagai juru bicara presiden.