2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Hensat: Covid-19 Jangan Dijadikan Alasan untuk Tidak Menepati Janji Kampanye

- 22 Oktober 2021, 20:18 WIB
Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf, Hensat: Covid-19 Jangan Dijadikan Alasan untuk Menepati Janji Kampanye
Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf, Hensat: Covid-19 Jangan Dijadikan Alasan untuk Menepati Janji Kampanye /Instagram @bemui_official

ISU BOGOR - Pengamat Politik Hendri Satrio (Hensat) menilai dua tahun Presiden RI Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin masih banyak catatan krusial yang harus diperhatikan, seperti penegakan hukum dan kebebasan berpendapat sangat.

"Kebebasan berpendapat sangat krusial dan jadi poin penting dalam pemerintahan pak Jokowi. Mural-mural yang tentu saja di balas dengan dihapusnya mural-mural oleh aparat," ujarnya di Channel Youtube Hendri Satrio, Jumat 22 Oktober 2021.

Belum lagi, Hensat yang juga Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi itu, ada beberapa kritikan dari mahasiswa yang kemudian dan berbalik dengan pemanggilan mahasiswa itu oleh rektorat.

Baca Juga: Terpecah Jadi Dua Kubu, Warganet Pro dan Kontra Jokowi Saling Serang Lewat Tagar di Twitter

Pengamat Politik Hendri Satrio (Hensat)
Pengamat Politik Hendri Satrio (Hensat) Youtube Hensat

"Munculnya aksi smackdown yang baru-baru saja terjadi, menambah catatan penting dalam kebebasan berpendapat di masa pak Jokowi," ungkap Hensat.

Selain itu di bidang pendidikan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang merupakan pemilik platform di sektor jasa teknologi juga belum banyak membantu Indonesia selama masa pandemi.

"Memang pandemi Covid-19 berhasil ditangani dengan baik oleh pemerintahan pak Jokowi dan mudah-mudahan bisa terus ditangani, tapi jangan kemudian Covid-19 ini dijadikan alasan untuk tidak dapat meningkatkan dan menyelesaikan janji-janji kampanye," kata Hensat.

Baca Juga: Usai 'Diserang' BEM SI, Jokowi Berbalik Banjir Pujian Lewat Keyword 'Apresiasi Keberhasilan Jokowi' di Twitter

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x