Pada kesempatan yang sama, Asri Sulistiawati memberikan pelatihan penggunaan aplikasi belajar digital bernama KIPIN School sebagai salah satu sumber informasi belajar yang dapat dimanfaatkan baik oleh siswa maupun guru.
“Media belajar digital yang diusung oleh Kemendikbud ini belum dikenal oleh masyarakat luas, padahal hanya dengan mengunduh satu aplikasi teman-teman santri dapat mengakses buku pelajaran, video tutorial, dan fitur lainnya yang bermanfaat dalam proses pembelajaran,” tuturnya.
Baca Juga: 4 Tips Memilih Hewan Kurban ala Dosen IPB University
Selain KIPIN School, para santri dan guru juga dikenalkan aplikasi belajar Bahasa inggris bernama Duolingo yang disampaikan oleh Dwi Retno Hapsari.
“Melihat rendahnya minat siswa dalam belajar bahasa asing khususnya bahasa inggris, kami berharap melalui aplikasi tersebut mereka jadi tertarik, karena aplikasi ini menyajikan materi dengan cara yang menarik dan interaktif," imbuh Retno.
"Bahkan mereka bisa belajar dalam suasana yang menyenangkan melalui fitur permainan berbagai bahasa,” sambungnya.
Baca Juga: Lagi, Mahasiswa Baru IPB University Pecahkan Rekor Dunia di MPKMB 58
Kegiatan Dosen Mengabdi ini diakhiri dengan penyerahan sejumlah buku untuk perpustakaan mini di Desa Pangkal Jaya.
Titania Aulia MSi menuturkan, fasilitas di pesantren ini masih sangat terbatas, meski tingkat pendidikan tersedia beragam jenjang dari PAUD sampai SMA, namun sarana dan prasarana di sekolah ini masih minim. Salah satunya adalah tidak adanya fasilitas perpustakaan.
“Untuk itu kami menginisiasi pembangunan perpustakaan dengan memberikan sejumlah buku untuk dapat diakses tidak hanya oleh santri tetapi juga masyarakat pada umumnya,” pungkasnya. ***