Network
ISU BOGOR - Meghan Markle dan Pangeran Harry dikabarkan merasa terhina setelah Presiden AS Joe Biden lebih memprioritaskan kunjungan Ratu Elizabeth II ketimbang Sussex. Dengan demikian, harapan Meghan dan Harry pupus untuk diundang ke Gedung Putih telah gagal, kata seorang pakar kerajaan.
Seperti diketahui, Meghan Markle dan Pangeran Harry merilis video menjelang Pemilihan Presiden AS 2020 di mana pasangan itu secara efektif mendukung Joe Biden.
Dalam video tersebut, Pangeran Harry mengatakan sudah waktunya untuk tidak hanya merenung tetapi juga bertindak, yang dianggap sebagai pukulan terhadap Donald Trump.
Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Kunjungi Ratu Elizabeth II di Tempat Private
Duke of Sussex juga diketahui telah membangun hubungan dekat dengan Ibu Negara Jill Biden saat mereka berkolaborasi dalam beberapa kesempatan selama bertahun-tahun.
Koresponden kerajaan NBC Neil Sean melaporkan sumber-sumber yang dekat dengan pasangan kerajaan itu menyarankan pasangan itu berharap untuk menjalin hubungan yang lebih kuat dengan pasangan presiden setelah mereka memasuki Gedung Putih.
"Mereka menaruh telur mereka dalam satu keranjang untuk mencoba dan memastikan bahwa Presiden Biden memenangkan Kepresidenannya.
"Anda akan mengira itu berarti perjalanan ke Gedung Putih, yang menurut sebuah sumber adalah apa yang diharapkan Sussex.
