Fadli Zon Usul Densus 88 Dibubarkan, Irjen Pol Marthinus: Saya Ucapkan Terima Kasih

- 14 Oktober 2021, 20:29 WIB
Fadli Zon Usul Densus 88 Dibubarkan, Irjen Pol Marthinus: Saya Ucapkan Terima Kasih. Foto/Ilustrasi Densus 88.
Fadli Zon Usul Densus 88 Dibubarkan, Irjen Pol Marthinus: Saya Ucapkan Terima Kasih. Foto/Ilustrasi Densus 88. /Dokumentasi Divisi Humas Polri

"Sementara ada wacana yang dilontarkan oleh salah seorang pejabat dari Densus 88 yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Taliban itu menginspirasi terorisme di Indonesia," kata Fadli Zon.

Pernyataan itu, kata Fadli Zon menjadi triger bahwa Indonesia harus mengevaluasi Densus 88, apakah itu merupakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) untuk melihat dan mengamati geopolitik dunia.

Baca Juga: Jokowi Sumpah di Atas Alquran Soal Ini Rizal Ramli Baru Percaya, Fadli Zon: Belum Ada yang Mengusulkan

"Apalagi di dalam buku Trevor Arenson berjudul Terror Fact itu mengulas dan meneliti berbagai kasus terorisme di Amerika Serikat, kalau tidak salah 581 kasus dan sebagian besar mengatakan hampir semua ternyata kasus tersebut kasus settingan, pabrikasi atau buatan," ungkap Fadli Zon.

Bahkan dari pabrikasi kasus terorisme di Amerika Serikat sendiri itu, kata Fadli Zon, ada campur tangan FBI.

"Jadi ada upaya isu-isu terorisme ini dan membuat memojokan Islam. Inilah yang saya sebut islamophobia, karena hampir sebagian besar upaya untuk memerangi terorisme itu dikaitkan dengan umat Islam, walaupun tidak dikatakan," jelas Fadli Zon.

Baca Juga: Jokowi Sumpah di Atas Alquran Soal Ini Rizal Ramli Baru Percaya, Fadli Zon: Belum Ada yang Mengusulkan

Tetap fakta di lapangan, kata Fadli Zon itu menunjukan seperti itu, bahkan contoh-contohnya sudah terlalu banyak seperti radikalisme.

"Karena wacananya itu adalah kontra radikalisasi, deradikalisasi dan sebagainya. Siapa yang dijadikan obyek kontra radikalisasi dan deradikalisasi yaitu Islam dan umat Islam, ini yang menurut saya kesalahpahaman yang luar biasa," tegas Fadli Zon.

Fadli Zon menduga kesalahpahaman yang selalu mengkaitkan teroris dengan Islam dan umat Islam diduga dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja, sehingga bisa saja dianggap memojokan kelompok Islam.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x