Network
ISU BOGOR - Penggemar menuntut permintaan maaf yang pantas dari Oliver Tree karena menggunakan gambar pemakaman mendiang Jonghyun untuk mempromosikan turnya.
Penggemar K-Pop menuntut permintaan maaf yang pantas dari penyanyi Amerika populer Oliver Tree karena menggunakan gambar pemakaman mendiang Jonghyun untuk mempromosikan turnya di masa lalu.
Baru-baru ini, banyak penggemar K-Pop yang terkejut mengetahui foto pemakaman mendiang Jonghyun digunakan oleh penyanyi populer Amerika Oliver Tree yang menyanyikan lagu hit Life Goes On.
Baca Juga: Kim Jong Un Ungkap Korea Utara Hadapi Tugas Besar Adaptasi dan Kembangkan Ekonomi Negara
Baca Juga: Noze Street Woman Fighter dan Emma Rock Tantang Key SHINee Lakukan Dance Challenge Bad Love
Kembali pada tahun 2019, Oliver Tree memposting foto photoshop dirinya di tab komunitas YouTube resminya yang mempromosikan Goodbye Farewell Tour.
Saat itu, dia menghapus postingan tersebut setelah mendapat reaksi keras dari penggemar K-Pop, namun, dilaporkan permintaan maafnya yang tepat belum dikeluarkan.
Penggemar telah berkumpul di komunitas online untuk lebih mengekspresikan kemarahan mereka dan betapa kesalnya mereka tentang masalah pada 11 Oktober KST.
"Ini berasal dari penyanyi lagu populer di TikTok. Saya sangat kesal hanya dengan membaca ini,"
"Sepertinya dia ingin mendapatkan daya tarik dari penggemar K-Pop,"
"Siapa yang menertawakan menggunakan foto pemakaman orang lain? Apakah dia gila? Itu bukan foto biasa,"
Baca Juga: Taemin SHINee Terlihat Beri Hormat dan Senang Hati Bermain Piano di Dalam Pangkalan Pelatihan Militer
"Kenapa dia menggunakan trauma seseorang untuk menghibur penggemarnya? Aku tidak ingin ini menjadi meme. Aku harap dia bisa meninggalkan Jonghyun sendirian,"
"Kami marah bukanlah 'penggemar ekstrem yang bereaksi berlebihan'. Ini adalah reaksi yang sah dari siapa pun yang memiliki akal sehat,"
"Ha, sepertinya dia menghapus semua tweetnya tentang kejadian ini,"
"Penggemar K-Pop atau bukan, terlepas dari kebangsaannya, bagaimana bisa seorang manusia menjadi tidak pengertian ini?"
"Setiap kali ketika hal seperti ini terjadi, mereka mengatakan bahwa mereka tidak bersungguh-sungguh dan kami bereaksi berlebihan. Saya muak dan lelah dengan orang-orang yang menggunakan trauma orang lain untuk pengaruh mereka,"***
