Kemudian pada tahun 2008 sukses mendirikan Partai Gerindra. Namun, di tahun 2009 tidak berhasil mencalonkan presiden karena kursinya kurang. Terpaksa menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri. Itu pun gagal.
"2014 berhasil menjadi calon presiden head to head dengan Jokowi, gagal kalah," ujarnya.
Baca Juga: Natalius Pigai Ancam Laporkan Sejumlah Pejabat Negara Terkait Rasis, Refly Harun: Ini Luar Biasa!
"2019 kembali lagi head to head re match (dengan Jokowi), gagal juga," tambahnya.
Ia mengatakan, jika maju kembali d tahun 2024, ini adalah percobaan yang kelima.
"Jadi, sepanjang pemilihan presiden secara langsung Prabowo ikut. Paling tidak kalau untuk tahun 2004 ikut konvensi partai Golkarnya walaupun gagal maju sebagai calon presiden di 2004 tersebut," pungkasnya. ***