Network
ISU BOGOR - SM Entertainment, JYP Entertainment, dan FNC Entertainment berencana mengubah distrik Songdo Incheon menjadi kompleks Kpop terbesar di Korea.
SM Entertainment , JYP Entertainment , dan FNC Entertainment berencana untuk bekerja sama dan mengubah distrik Songdo Incheon menjadi kompleks budaya K-Pop.
Menurut laporan eksklusif dari Chosun Biz , SM Entertainment akan langsung memimpin proyek untuk mengubah distrik Songdo Incheon menjadi kompleks K-Pop terbesar di Korea.
Baca Juga: Song Hye Kyo Jadi Wanita Karir Stylish di Drama Romantis Baru, Now, We Are Breaking Up
Baca Juga: SM Entertainment Rilis Pernyataan Resmi Sangkal Tuduhan Penggelapan Pajak Lee Soo Man
Baca Juga: Investigasi Polisi Ungkap Wanita Korea yang Ditangkap di STARSHIP Entertainment Karena Lecehkan CRAVITY
JYP Entertainment dan FNC Entertainment juga akan berpartisipasi dalam proyek skala besar.
SMTown Planner, anak perusahaan SM Entertainment, sudah berdiskusi tentang bagaimana mengubah Songdo menjadi kota Kpop dengan banyak situs dan tempat yang akan menggabungkan konten Kpop di seluruh kota.
Biaya proyek ini akan mencapai triliunan KRW. SMTown Planner sedang mempertimbangkan apakah akan mendirikan perusahaan terpisah hanya untuk proyek ini dengan berkoordinasi dengan agensi hiburan lain yang berpartisipasi.
JYP Entertainment dan FNC Entertainment adalah dua perusahaan yang telah setuju untuk bergabung dalam proyek semacam itu.
Orang dalam berbagi mengapa perusahaan seperti JYP dan FNC akan bergabung.
"Perusahaan hiburan diharapkan menjadi penyedia IP (kekayaan intelektual) untuk kota seperti itu, dan mereka juga perusahaan besar dengan keuangan, dana yang akan dapat berpartisipasi dalam proyek semacam itu. Perusahaan real estate juga diharapkan untuk berpartisipasi," ujar orang dalam perusahaan.
Baca Juga: Netizen Sebut SM Entertainment Lakukan Plagiarisme Untuk Lagu NCT Dream Countdown 3,2,1 dengan TXT Blue Orange
Dalam kasus JYP Entertainment, mereka memiliki hubungan yang kuat dengan SM Entertainment, menjadi investor di anak perusahaan Dear U SM Entertainment yang baru-baru ini memulai proses untuk terdaftar di KOSDAQ.
Dear U menjalankan Bubble , layanan messenger berbayar di mana penggemar dapat berkomunikasi dengan selebriti.
FNC Entertainment juga bergabung dengan layanan Bubble, dan menjual anak perusahaan mereka FNC AdCulture ke SM Entertainment pada tahun 2018.
Mereka telah mempertahankan kemitraan, dengan co-chairman FNC Entertainment Ahn Seok Joon juga menjadi penasihat manajemen untuk SM Life Design Group.
Dengan K-Pop menjadi fenomena budaya yang begitu besar di seluruh dunia, banyak perusahaan hiburan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan provinsi untuk membuat kompleks K-Pop.
SM Entertainment sebelumnya mengumumkan rencana mereka untuk membuat kompleks SMTown di Changwon senilai 101 miliar KRW (sekitar $85,1 juta USD), namun ketidaksepakatan antara pemerintah Changwon dan SM Entertainment telah menunda pembukaan kompleks tersebut.
HYBE dan YG Entertainment juga telah bekerja sama dengan Naver untuk membangun kompleks budaya di Uijeongbu senilai setidaknya 70,0 miliar KRW (sekitar $59,0 juta USD).
Baca Juga: Cube Entertainment Beritahu Penggemar Jinho Pentagon Kembali dari Wamil
Kompleks itu akan mencakup studio yang dapat membuat pertunjukan menggunakan efek khusus dan teknologi lain yang dapat disiarkan langsung.
CJ ENM juga naik kereta kompleks dengan mendirikan CJ Live City mereka di Provinsi Gyeonggi.
Mereka berencana untuk mengembangkan ruang pertunjukan, hotel, taman hiburan, dan fasilitas komersial, dengan investasi 1,80 triliun KRW (sekitar $1,52 miliar USD).
Baru-baru ini pemerintah kabupaten Goyang menyetujui rencana pembangunan gedung konser berkapasitas 20.000 kursi.
Namun, proyek Songdo diharapkan menjadi kompleks K-Pop terbesar yang dibuat hingga saat ini, dengan orang dalam memperkirakan bahwa proyek tersebut akan menelan biaya lebih dari 2,00 triliun KRW (sekitar $1,68 miliar USD).
SMTown Planner telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang mendiskusikan proyek tersebut, sementara Otoritas Zona Bebas Incheon juga telah mengkonfirmasi bahwa proyek tersebut sedang dalam pembahasan.***
