ISU BOGOR - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon jadi bulan-bulanan sejumlah netizen usai melontarkan pendapatnya soal Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri.
Diketahui, Fadli Zon meminta agar Densus 88 dibubarkan karena ia mencium bau islamofobia di sana.
Ini lantaran Direktur Pencegahan Densus 88, Kombes M Rosidi, sebelumnya mengatakan bahwa terorisme di Indonesia terinspirasi dari Taliban.
Baca Juga: Partai Buruh Kembali Dideklarasikan, PKS Senang, Netizen Singgung Kelahiran Partai Gelora
" Narasi seperti ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau islamofobia. Dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja," ujar Fadli dikutip Isu Bogor dari postingan akun Twitter pribadinya, Rabu, 6 Oktober 2021.
Sontak, cuitan Fadli tersebut menuai banyak kontroversi dari para netizen Twitter.
"Justru kalo ga ada densus bibit2 teroris makin berkembang, harusnya anda bangga densus bekerja dengan baik walau tidak sempurna," ujar netizen akun @Pinoy_Jago.
Baca Juga: Indonesia Punya Hutang 'Gelap' Triliunan ke China, Rocky Gerung Sebut Kedaulatan Negara Terancam
"Kenapa nih orang begini yah... Densus kan biar teroris ga bisa berkembang. Lah kok malah dia suruh bubarin. @fadlizon otak pake zonk," sambung akun @Riva3s.