"Indonesia belum puas kan itu pasti akan melaju untuk minta hutang. Jadi, 200 triliun itu jumlah yang potensial untuk berlipat ganda," tuturnya.
Oleh karena itu, tambah Rocky, agar Indonesia tak terbelit hutang dengan China, maka pemerintah harus mengurangi ambisi membangun infrastruktur.
"Jadi, selama pemerintah Jokowi masih pamer kesuksesan infrastruktur, selama itu China akan umpankan lagi iming-iming untuk ambil utang lebih besar lagi," ujar Rocky Gerung.
"Dengan akibat yaitu kedaulatan diambil alih," tegasnya.***