"Itu PKI, nah dalam diorama itu menggambarkan bagaimana sosok Jenderal Nasution, kemudian Jenderal Soeharto dan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo sebagai komanda RPKAD.
"Tiga orang itulah dalam kondisi kritis pasukan kita tahu banyak yang ke perbatasan yang ganyang Malaysia dalam keadaan tidak terduga terjadi (G30SPKI) itu," papar Gatot Nurmantyo.
Seperti diketahui, menjelang peringatan Gerakan 30 September pemberontakan PKI, publik dibuat heboh dengan pernyataan Gatot Nurmantyo yang blak-blakan mengungkap diorama di Markas Kostrad mendadak hilang.***