ISU BOGOR - Pengamat politik Rocky Gerung turut menanggapi wacana 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaaan (TWK) jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.
"Ini presiden yang gak ngerti, yang disebut sebagai standar membuat keputusan, kan statusnya sama itu, ASN, calon ASN, ditolak KPK karena gak lolos wawasan kebangsaan," katanya di YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 29 September 2021.
"Mestinya di tempat yang lain juga berlaku yang sama," sambungnya.
Baca Juga: Wacana 56 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Jadi ASN Polri, Rocky Gerung: Tukar Tambah Politik
Menurut Rocky Gerung, jika nanti ada ujian kembali saat menjadi ASN Polri pasti akan lolos.
"Berarti kalau begitu pake prinsip kesetaraan argumentatasi, dia juga berhak diterima di KPK," ujarnya.
"Jadi, bahayanya begitu, karena kekausaan gak punya standar, jadi seolah tukar tambah politik," tambahnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Soal Sengketa Lahan Sentul City: Cebong-cebong Nunggu Rumah Saya Digusur
Sebeleumnya diberitakan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merencanakan untuk merekrut 56 pegawai KPK yang tak lolos TWK menjadi ASN Polri.