Epidemiolog Sebut Vaksin Nusantara Sejak Awal Tidak Jujur: Pilih Dukungan Politik, Bukan Sains

- 27 September 2021, 08:41 WIB
Epidemilog UI, dr. Pandu Riono
Epidemilog UI, dr. Pandu Riono /Cahya Sari/ANTARA

"Vaksin Nusantara itu tidak ada. Kok tiba-tiba ada yang bilang mau beli. Dipercaya lagi," ujarnya Agustus lalu.

Selain itu, Pandu Riono juga mengatakan bahwa pengembangan Vaksin Nusantara tidak ada yang sesuai dengan kaidah WHO.

"Tidak ada pengembangan vaksin nusantara yang sesuai kaidah ilmiah dan diakui @who, tidak ada pemesanan. Pendapatnya tidak akurat @salehdaulay," katanya.

Baca Juga: Tidak Semua yang Pernah Covid-19 Terbentuk Antibodi Cukup, Begini Penjelasan Epidemiolog

Vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Vaksin ini menuai kontroversi. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa Vaksin Nusantara jenis vaksin yang dikembangkan di Amerika dan diujicobakan di Indonesia.

Sedangkan Vaksin Merah Putih dikembangkan oleh para peneliti Indonesia yang targetnya dapat diproduksi pada tahun 2022. ***

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x