Diketahui, kesepakatan AUKUS soal kapal selam nuklir membuat Prancis marah lantaran sebelumnya Australia memiliki perjanjian pembelian kapal selam konvensional dengan Prancis.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Waspada Perang China dan AS di Laut China Selatan: Keputusan Indonesia Ditunggu
Kemudian, Retno Marsudi menyinggung soal komitmen dan janji Australia yang menyatakan bahwa Negeri Kangguru itu menghormati prinsip non-proliferasi dan hukum internasional.
Sementara, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres mengkhawatirkan jika ketegangan antara China dan AUKUS bakal menyebabkan perubahan masif di bidamg ekonomi, perdagangan, keuangan, dan teknologi secara global.***