ISU BOGOR - Toloh akademisi yang notabene aktivis era G30S, sekiranya tahun 1960-an, Prof Salim Said mengaku tak percaya jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah antek dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sebab, Salim Said menilai jika orang-orang tidak punya bukti jelas mengenai bapak kandung Jokowi yang kerap diduga anggota PKI di masa lalu.
"Saya gak percaya dia (Jokowi) itu PKI, saya gak percaya. He's not that intelligent to be cultivated by comunism. Dia itu sebenarnya jadi presiden karena orang tidak menemukan calon yang mereka sepakati," ujar Salim Said dikutip Isu Bogor, Rabu, 22 September 2021.
"Kita tidak punya bukti jelas bapaknya itu PKI, kalau ada cobalah buka," sambungnya.
Lebih lanjut, Salim Said menambahkan jika title PKI yang dilayangkan pada Jokowi justru menjadi beban RI 1 tersebut.
"Saya cuman mau bilang bahwa beban yang dipikul Pak Jokowi itu berat sekali, salah satu beban, dia dituduh PKI," tuturnya.
Baca Juga: Tagar 'Jas Merah PKI' Trending, Netizen: Pengingat Menjelang 30 September
Akademisi di Universitas Pertahanan Indonesia itu pun menyampaikan bahwan sejumlah alasan yang menyebut Jokowi PKI tidak jelas relevansinya.