"Saya dianggapnya membuat fitnah atau apa, menyebarkan berita bohong, pokoknya mirip-mirip seperti itu, jadi seputar itu, nah saya belum tahu rujukan berita yang dibilang sebenarnya itu seperti apa," ungkap Haris Azhar.
Menurut Haris Azhar, video yang dibuat di channel YouTube miliknya itu berdasarkan rujukan laporan dari 9 organisasi.
Baca Juga: Haris Azhar Sebut Jokowi Pakai Baju Adat Jadi Alasan Nambah Periode Presiden
"Jadi saya kan waktu video itu saya buat di channel saya itu dengan satu rujukan laporan yang sudah dipublikasi sebelumnya loh ya. Jadi sudah pernah dipublikasi bukan pertamakali dipublikasi ditempat saya, tapi itupun laporan dari 9 organsasi itu YLBHI, Kontras dll," katanya.***