ISU BOGOR - Epidemiolog Universitas Indonesia dr Pandu Riono memberikan penjelasan soal orang yang pernah Covid-19 tidak semua akan terbentuk antibodi yang cukup.
Mulanya, Pandu Riono mengutip akun TWitter centang biru @cdcgov, Sabtu 11 September 2021.
"Grafik dari @CDCgov mengindikasikan tidak semua orang yang pernah kena Covid-19 akan terbentuk antibodi yang cukup, sekitar 39%" tulisnya dikutip Isu Bogor.
Pandu Riono menjelaskan, hal tersebut perlu dilakukan vaksinasi setiap penduduk.
Vaksinasi berlaku juga bagi mereka yang pernah Covid-19.
"Perlu vaksinasi setiap penduduk, termasuk yang sudah pernah terinfeksi," jelasnya.
Baca Juga: Cinta Laura Sebut Indonesia Sedang Dilanda Dua Pandemi, Tidak Hanya Covid-19!
Grafik dari @CDCgov mengindikasikan tidak semua orang yg pernah kena Covid-19 akan terbentuk antibodi yg cukup, sekitar 39%. Perlu vaksinasi setiap penduduk, termasuk yg sudah pernah terinfeksi.@KemenkesRI pic.twitter.com/X1NFaMVDb1— Juru Wabah ???????? (@drpriono1) September 11, 2021
Cuitan Pandu Riono pun mendapatkan komentar dari sejumlah netizen. Mulai dari yang biasa-biasa saja hingga yang ekstream.