Network
ISU BOGOR - Convenience Store 7-11 membahas tindakan hukum terhadap drakor DP.
Netflix baru-baru ini merilis K-Drama DP dengan sukses besar, menceritakan kisah tim tentara yang mengejar mereka yang mencoba melarikan diri dari layanan mereka.
Namun, sepertinya drama tersebut telah jatuh ke perairan panas, dengan toko serba ada 7-11 membahas tindakan hukum terhadap tim produksi.
Baca Juga: Jimin BTS Lakukan Penampilan Artistik Pada Usia 21 Tahun dengan Seksi
Baca Juga: Akun Fansite China Jimin BTS Diblokir Weibo Karena Dukung Selebriti Secara Tidak Rasional Pada Proyek Pesawat
Telah dikonfirmasi pada tanggal 6 September bahwa Korea Seven , afiliasi dari Grup Lotte yang menjalankan 7-11 telah meninjau aplikasi untuk melarang siaran DP.
Target aplikasi tidak hanya mencakup Climax Studios, tim produksi utama untuk DP , tetapi juga Netflix.
Korea Seven menyatakan kepada outlet berita Kookmin Ilbo bahwa produksi tersebut merusak citra merek dan toko, dan bahwa mereka sedang dalam tahap membahas tindakan hukum karena merusak reputasi mereka.
Masalah dengan produksi berasal dari episode 5, di mana seorang manajer cabang 7-11 terbukti telah mencoba untuk memaksa karakter Hwang Jang Soo ke dalam perilaku ilegal serta kasar terhadapnya.
Baca Juga: Han So Hee Bersumpah Akan Balas Dendam Di Poster Teaser Untuk Drama Crime Thriller Netflix
Manajer cabang di acara itu juga jelas mengenakan seragam 7-11 dengan logo yang terpampang.
Meskipun produksi telah menerima persetujuan untuk syuting dari toko pada bulan Januari, mereka mengklaim bahwa mereka tidak tahu bahwa isinya akan sangat negatif.
Mereka menyatakan bahwa pemirsa mungkin memiliki kesalahpahaman terhadap merek setelah pertunjukan.
Tim produksi DP mengklaim bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menanggapi permintaan 7-11.
Mereka juga akan mendiskusikan secara internal bagaimana menangani adegan bermasalah.***
