Ia ingin tidak hanya data Jokowi saja, tetapi data masyarakat juga harus dilindungi sehingga tidak bocor kemudian digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemkes) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menegaskan bahwa data masyarakat yang ada di sistem aplikasi Indonesia e-HAC tidak bocor.
Baca Juga: Hari Pertama Ganjil Ganap Puncak, 300 Kendaraan Dipaksa Diputarbalik
Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, Anas Ma’ruf menyatakan bahwa berdasarkan investigasi bersama BSSN, data pengguna aplikasi eHAC tidak ada kebocoran dan data pengguna aman.
"Kami, Kemkes, memastikan bahwa data masyarakat yang ada dalam e-HAC tidak bocor dan dalam perlindungan."
"Data masyarakat yang ada di dalam e-HAC tidak mengalir ke platform mitra," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Anas Ma'ruf.***