"Duitnya dikorupsi, karena duitnya dikorupsi, itulah orang-orang marah. Dikorupsi untuk kepentingan politik dari Juliari Batubara," bebernya.
Baca Juga: HUT RI, Haris Azhar: Apakah Kemerdekaan 76 Tahun Sudah Membawa Kemajuan?
Haris Azhar menyayangkan karena hal tersebut tidak bisa diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tapi sebetulnya pertanyaan kita duit itu dikorupsi untuk apa dan kemana, karena hartanya dia setelah dicatat ternyata tidak sebanyak angka yang dikorupsi tersebut," imbuhnya.
"Jadi, duitnya itu kemana. Inilah situasi yang membuat masyarakat menjadi marah," ungkapnya.
Baca Juga: Haris Azhar Ajak Berani Menyampaikan Berbagai Kesalahan: Mari Kita Beri Tau Penguasa Hari Ini
Menurut Haris Azhar, kemarahan tersebut masih sopan kalau masyarakat itu mencerca, membisu, menggosip hingga maki-maki Juliari Batubara karena korupsi.
"Menurut saya masih baik dan harusnya aura publik dilihat dari sanksi sosial, Harusnya dijadikan inspriasi bagi hakim untuk menjatuhkan hukuman," sebutnya.
"Bukan justru melihat cercaan tersbeut sebagai sebuah cara bagi hakim untuk bilang kasihan ke Juliari Batubara," tambah dia.