Network
ISU BOGOR - Hueningkai TXT mencoba teknik bernyanyi baru untuk membuat suaranya terdengar serak.
Hueningkai baru-baru ini berpartisipasi dalam wawancara bersama GQ Korea.
Dalam wawancaranya, Hueningkai ditanya beberapa pertanyaan dan banyak yang menganggap perjalanannya menjadi seorang idola.
Baca Juga: Big Hit Music Rela Atur Ulang Jadwalnya Demi Beomgyu TXT Ikuti Audisi
Baca Juga: Mantan Anggota AOA, Mina Hapus Semua Postingan di Instagram dan Unggah Foto di Tempat Tembakan
Baca Juga: Hueningkai TXT Puji Bakat Ayahnya yang Jadi Inspirasi Untuk Kejar Musik Hingga Saat Ini
Sebelum memulai debutnya, Hueningkai berada di sebuah band dengan teman-temannya di sekolah menengah dan dia berperan sebagai vokalis utama.
Hueningkai memulai sebagai vokalis utama, pewawancara mengatakan bahwa ia bertanggung jawab atas vokal di grup band yang ia buat di sekolah menengah.
Ia menjawab bahwa ia memiliki seorang teman yang pandai bermain gitar.
"Suatu hari, ide membuat band tercetus jadi mulailah satu dengan kami berlima. Sebenarnya, saya pikir saya akan bermain drum," ujarnya.
Meskipun dia dan bandnya tidak berada di level seperti TXT saat ini, Hueningkai berbagi bahwa dia belajar banyak dari pengalaman tersebut.
"Komunikasi dalam band sangat penting. Kita harus cocok satu sama lain. Suatu kali, saya memiliki lagu yang sedang saya latih dan tiba-tiba mengubah lagu di tengah," ujarnya.
"Kami benar-benar terjebak tetapi saya seperti, 'Kita bisa melakukannya!' Kami fokus dan saling menyemangati. Kami dapat memainkan lagu baru hanya dalam beberapa hari," lanjutnya.
Baca Juga: Netizen Luar Negeri Tergila-Gila dengan Yoo Jae Suk dengan Penampilan Bad Boy Saat Masih Muda
Adapun hal-hal baru yang dipelajari, Hueningkai menyebutkan bahwa dia baru-baru ini mencoba teknik menyanyi baru.
Untuk menyampaikan emosi yang lebih patah hati, Hueningkai berbagi bahwa dia mencoba menggunakan teknik vokal yang lebih serak.
"Ya, saya mencoba menggaruk suara saya dan bernyanyi dengan kasar agar Anda bisa merasakan sakit hati saat mendengarkan. Ini tantangan baru, tapi saya pikir saya sudah berhasil," ujarnya.
"Itu sangat menyenangkan saat saya menyanyikannya juga. Hari-hari ini, saya memikirkan bagaimana saya bisa membuat suara saya lebih mendalam," lanjutnya.
Hueningkai juga berkomentar bahwa dia telah mencoba untuk menemukan cara yang lebih sehat untuk bernyanyi setelah lama bernyanyi terus menerus.
"Tenggorokan saya menjadi lelah ketika saya terus bernyanyi, jadi saya mencari cara yang lebih nyaman untuk bernyanyi agar saya tidak menggunakan terlalu banyak tenaga," ujarnya.***
