ISU BOGOR - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bakmumin mengatakan bahwa seharusnya PDIP dibubarkan.
Hal tersebut menanggapi pernyataan Gus Baha yang mengatakan bahwa Indonesia bukan milik PDIP atau Soekarnoisme saja, tetapi milik semuanya.
"Benar sekali apa yang diucapkan Gus Baha, justru karena itu PDIP harus dibubarkan, karena sudah sangat berbahaya untuk keutuhan bangsa serta mengancam ideologis bangsa,” kata Novel, Minggu 22 Agustus 2021.
Baca Juga: Heboh! Jackie Chan dan Joe Taslim Jadi Bintang Iklan Shopee 9.9 Terbaru!
Menanggapi pernyataan PA 212 soal PDIP dibubarkan saja, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun justru bertentangan.
"Novel Bakmumin minta membubarkan PDIP, tapi sebagai orang hukum tata negara tentu saya tidak bisa mendukung ide-ide yang seperti ini, karena kita adalah negara hukum," katanya di YouTube Refly Harun, Senin 23 Agustus 2021.
Ketidaksetuan Refly Harun terhadap pembubaran PDIP itu pun sama seperti ia tidak mendukung pembubaran FPI.
Baca Juga: Juliari Divonis 12 Tahun Penjara, Refly Harun: Ringan Itu!
"Jadi, pembubaran FPI saya tidak dukung, pembubaran FPI tidak didukung juga," imbuhnya.