Network
ISU BOGOR - Aktivis Hak Asasi Manusia, Haris Azhar blak-blakan menyoal kemerdekaan Republik Indonesia yang saat ini genap ke-76 tahun.
Dalam 76 tahun kemerdekaan Indonesia, Haris Azhar menyebut bahwa masih banyak orang yang menderita. Ada juga orang yang mati di tengah proses hukum.
"Ada yang ditipu, ada yang tidak mengakses hak-haknya. Itu semua adalah cerita-cerita warga yang mereka kehilangan haknya," katanya dilansir dari YouTube Haris Azhar.
Baca Juga: HUT RI, Haris Azhar: Apakah Kemerdekaan 76 Tahun Sudah Membawa Kemajuan?
Haris Azhar menuturkan, ketika mereka mencari penyelesaian atau pengembalian haknya, mereka mengalami kesulitan.
"Dulu para pendiri bangsa ini ketika melawan dan berproses mereka itu membela hak hidup merek. Mereka tidak mau diperbudak, mereka tidak mau disiksa, mereka melawan peradilan-peradilan penjajah yang sepihak," jelasnya.
Haris Azar menilai bahwa perjuangan-perjuangan kemerdekaan adalah perjuangan-perjuangan hak asasi manusia.
Baca Juga: Haris Azhar Ajak Berani Menyampaikan Berbagai Kesalahan: Mari Kita Beri Tau Penguasa Hari Ini
"Jadi, bukan dalam rangka sekadar untuk punya negara Indonesia. Berdaulat itu dalam rangka melawan berbagai pelanggaran hak asasi manusia. Itu adalah proses yang harus dhadapi dan dijalani," tuturnya.
