"Blundernya mereka malah membuat terpojok dapat serangan dari berbagai arah termasuk serangan dari buzzerp koalisi, seperti buzzerp ganjar, buzzerp teuku umar, buzzerp RK, dll," tutur akun tersebut.
Kemudian, sambung @DalamIstana, perang antar proxy buzzer itu terus berlangsung hingga sampai pada titik kubu Moeldoko terpojok karena blunder.
Alhasil, menurut penjelasan akun @DalamIstana, mereka minta dicarikan solusi untuk menetralisir semua kerusakan yang telah terjadi, yakni dengan menciptakan drama hilangnya akun sejumlah buzzer kubu Teuku Umar.
Tidak diketahui pasti siapa pemilik akun Orang Dalam Istana tersebut. Namun, menurut pemantauan Isu Bogor, @DalamIstana memang kerap membuat cuitan yang berisi argumen kontra terhadap pemerintah dan buzzer.***