Sebelumnya, Abdul Muis memohon maaf jika terpaksa harus turun ke jalan di masa PPKM dalam penanganan COVID-19 ini.
Sebab, demonstrasi sudah menjadi suatu keharusan yang mungkin agak kontradiksi dengan pemerintah yang sedang sibuk dalam menangani kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
"Sedangkan disisi lain kami turun ke jalan karena menurut kami, kalau hanya menyampaikannya hanya seperti ini, maka kami kurang didengarkan," kata Abdul Muis.
Bahkan, kata Abdul Muis, anggapan pemerintah terkait apapun disampaikan PB HMI nantinya hanya dijadikan angin lalu.
"Makanya sekali lagi ini adalah bentuk keseriusan kami dengan harapan respon dari pemerintah juga menjadi lebih serius menangani soal masalah COVID-19 ini," tegasnya.***