Network
ISU BOGOR - Terduga korban bullying aktor Jo Byung Gyu telah melangka untuk membantah posisi agensi mengenai masalah tersebut.
Pada 3 Agustus 2021, tersangka korban memposting di Instagramnya mengenai sangkahannya atas pernyataan agensi.
"Saya akan membantahnya dengan melampirkan bukti sesuai urutan isi pernyataan. Saya akan mengunggah ulang konten mulai dari tiga hari mulai 20 Februari dari posting 10 Maret. Untuk membantah klaim bahwa saya tidak berada di Selandia Baru pada tahun 2011," ujarnya.
Baca Juga: We Got Married Konfirmasi Tidak Akan Mem Boot Ulang Serial Setelah NCT Dirumorkan Jadi Pemeran Bocor
Baca Juga: Kim Woo Bin Kirimkan Hadiah Ke Lokasi Syuting Film Terbaru DO EXO
"Saya mencari di media sosial teman sekelas dan menemukan foto dari kompetisi atletik tahun 2011 dan menggunakannya sebagai foto sanggahan. Pernyataan agensi tentang 'seolah-olah Anda kenalan dengan aktor' adalah salah," lanjutnya.
Pada Februari teman sekelas pertama kali menghubunginya untuk memburamkan wajah mereka di foto kemudian ia mulai menerima kontak dari perwakilan hukum.
Pemberitahuan pertama yang diterima sangat menakutkan karena mereka mengancam dengan jumlah biaya kerusakan yang tak terbayangkan.
"Saya sampai pada situasi di mana saya tidak dapat membuat keputusan sendiri karena takut. Karena itu, teman sekelas menyarankan agar saya menghapus DM dan postingan online dan mengunggah permintaan maaf," ujarnya.
Teman sekelasnya membantunya untuk menulis permintaan maaf dan mengirimkan ke perwakilan hukum untuk meminta pendapat mereka.
Setelah perwakilan hukum mengirimkannya ke polisi, ia mengungkapkan bahwa itu bukan ditulis olehnya.
Baca Juga: Weverse Minta Maaf Sebabkan Kebingungan Antara Penggemar BTS dengan Notifikasi BLACKPINK
"Sepertinya perwakilan hukum telah memberikan bukti palsu kepada polisi, jadi saya menolak permintaan untuk mengirim surat permintaan maaf terlebih dahulu dan kontak dengan perwakilan hukum terputus," ujarnya.
"Surat dua hari saya menerima ancaman untuk menulis permintaan maaf dari W. Saya selalu menghubungi melalui teman sekelas atau perwakilan hukum dan saya tidak pernah meminta keringanan hukuman," lanjutnya.
Lokasi verifikasi publik sudah diusulkan dalam postingan yang diposting pada 19 Maret lalu bukan di dunia maya tapi di auditorium Danau barat.
"Secara khusus, saya akan memposting sanggahan tambahan mengenai W yang terkenal jahat sebelum memposting posisi saya. Foto, permintaan maaf, keringanan hukuman semuanya bohong dan foto-foto itu hanyalah tulang belulang. Hanya mendidih dan mendidih lagi dengan tambahan palsu," ujarnya.
Jo Byung Gyu dituduh menindas siswa selama masa sekolah menengahnya dan ia membantah klaim tersebut yang membuat lebih banyak tuduhan dari netizen anonim muncul.
Dia membantah lebih banyak klaim, namun tuduhan itu terus menargetkannya.
Baru-baru ini, agensi Jo Byung Gyu dikabarkan mengungkap salinan surat permintaan maaf yang dikirimkan oleh tersangka korban.***
