ISU BOGOR - Sebuah video yang menayangkan orang Papua diinjak kepalanya oleh dua anggota TNI AU Merauke sedang heboh diperbincangkan publik di media sosial (medsos).
Usai video tersebut viral, para netizen menggaungkan tagar 'pecat' dan 'rasis' di Twitter hingga masuk daftar trending.
Mereka mengecam keras tindakan brutal yang dilakukan dua anggota TNI AU Merauke terhadap satu orang Papua yang diduga juga mengidap keterbelakangan mental.
Baca Juga: Viral Oknum TNI AU Aniaya Warga Merauke, Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo Minta Maaf
"Wajar kalau dua oknum TNI AU agar diproses secara hukum, mereka diberi tugas untuk melindungi dan mengayomi masarakat bukan malah sebaliknya membuat kegaduhan dalam masyarakat," ujar netizen akun @jun_sidi dikutip Isu Bogor pada Rabu, 28 Juli 2021.
"Karena dipulau cendrawasih hal kekerasan sangat sensitif, kalau perlu pecat untuk membersihlan nama TNI AU," lanjutnya.
"Harusnya dipecat biar merasakan jadi rakyat jelata," imbuh akun @neraka_jarum.
Baca Juga: Vladimir Putin Bangun Dua Pesawat 'Doomsday' Sebagai Persiapan Perang Nuklir
Tak hanya netizen, aktivis HAM Veronica Koman juga melontarkan pembelaannya terhadap orang Papua tersebut.