Dokter Ini Ungkap Mukjizat Puasa Secara Medis Dapat Mencegah Bahaya COVID-19

- 27 Juli 2021, 14:01 WIB
Dokter Piprim Basarah Yanuarso mengungkap mukjizat atau manfaat dari puasa terhadap bahaya COVID-19
Dokter Piprim Basarah Yanuarso mengungkap mukjizat atau manfaat dari puasa terhadap bahaya COVID-19 /instagram @dr.piprim

Kata Dokter Piprim, ada dua jurnal yang dibacanya tentang hubungan puasa dengan kesehatan tubuh.

"Mencegah fatalitas pada saat kena (COVID-19), karena tadi mekanismenya ada dua hal, pertama keton, benda keton ini anti inflamasi yang sama kuat," ungkapnya.

Baca Juga: Mantan Dokter Gedung Putih Sebut Presiden AS Joe Biden Akan Mundur dari Jabatannya karena Masalah Medis

Sehingga, terkait dengan itu, kata Dokter Piprim ketika orang puasa tidak memakan karbohidrat, kemudian livernya memproduksi keton.

"Pada dasarnya kan, keton ini bahan bakarnya untuk otak ya, yang terbentuk pada saat puasa, maupun pada saat orang itu tidak makan karbohidrat," kata Dokter Piprim.

Bahkan, kata Dokter Piprim, keton yang diproduksi saat puasa itu adalah anti inflamasi yang sangat kuat.

Baca Juga: Posting Data Ini, Ade Armando Dikecam Dokter dan Warganet: Makhluk Gak Punya Hati

"Kita tahu bahwa virus COVID-19 ini mengaktifkan inflamasom lrp3, ini akan mematangkan interlicin satu beta ya dan juga interlicin 118 dikeluarkan, ini yang bikin sitokin (dimatangkan), jadi Sars-Cov (COVID-19) ini memang ganas," katanya.

Jadi COVID-19 ini mematangkan inflamasom agar inflamasi. Maka dari itu, saat keton ada secara langsung akan menghambat pematangan sitokin.

"Jadi makanya ada beberapa jurnal, bagaimana keton luar, itu sebagai salah satu untuk menghambat inflamasi di awal-awal terpapar COVID-19," jelasnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x