Menkes Sebut Permintaan Obat Covid-19 Naik 12 Kali Lipat, dr Pandu: Sebagian Besar Belum Terbukti Manfaatnya

- 26 Juli 2021, 19:22 WIB
Menkes Sebut Permintaan Obat Covid-19 Naik 12 Kali Lipat, dr Pandu: Sebagian Besar Belum Terbukti Manfaatnya
Menkes Sebut Permintaan Obat Covid-19 Naik 12 Kali Lipat, dr Pandu: Sebagian Besar Belum Terbukti Manfaatnya /Antara/Sugiharto Purnama/

ISU BOGOR - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa permintaan obat untuk terapi Covid-19 naik 12 kali lipat.

"Sejak 1 Juni sampai sekarang telah terjadi lonjakan yang luar biasa dari kebutuhan obat-obatan. Lonjakan itu besarnya sekitar 12 kali lipat," ungkap Menkes Budi seperti dilansir Isu Bogor dari Antara, Senin 26 Juli 2021.

Ia Kemudian menargetkan obat-obatan Covid-19 yang sering dicari masyarakat seperti Azithromysin, Oseltamivir, dan Favipiravir masuk ke pasar dalam jumlah yang lebih signifikan.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Epidemiolog dr Pandu Riono Bilang Begini

Lalu, pernyataan Menkes Budi tersebut ditanggapi oleh Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) dr Pandu Riono.

Pandu Riono menerangkan bahwa sebagian obat tersebut belum terbukti manfaatnya bahkan ada yang tidak dianjurkan oleh WHO.

"Padahal sebagian besar belum terbukti manfaatnya," ungkapnya di akun Twitter @drpanduriono1.

Baca Juga: Saat Covid-19 Varian Delta Memburu Korban Baru, dr Pandu Riono Minta Lakukan Pilihan Ini

"Favipiravir misalnya dipaksakan diberikan pada Covid-19 ringan, padahal tidak dianjurkan WHO. Profesi Nakes seringkali membuat pedoman tanpa EBM yg valid," tandasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x