Bima Arya Pamer Foto-foto Ini Usai Dikunjungi Dua Pembantu Jokowi Bahas Penanganan COVID-19 Kota Bogor

- 26 Juli 2021, 15:54 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya memamerkan foto-fotonya yang diapit dua pembantu Presiden Jokowi, Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Balai Kota Bogor, Minggu 25 Juli 2021
Wali Kota Bogor Bima Arya memamerkan foto-fotonya yang diapit dua pembantu Presiden Jokowi, Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Balai Kota Bogor, Minggu 25 Juli 2021 /Instagram @bimaaryasugiarto

"Bantuan sembako untuk 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau bantuan sembako PPKM untuk 5,9 juta KPM. Ada juga program tambahan perpanjangan, bantuan sosial tunai untuk 10 juta KPM," jelas Airlangga dalam sambutannya.

Tak berhenti sampai disitu, sambung Airlangga, ada pula tambahan bantuan beras 10 kilogram untuk 28,8 juta KPM . Kemudian penambahan bantuan produktif usaha mikro untuk 3 juta penerima dengan besar Rp1,2 juta sehingga total menjadi Rp 3,6 triliun.

Ada juga bantuan untuk warung dan pedagang kaki lima (PKL) untuk 1 juta penerima yang diberikan dalam PPKM level 4 dan 3. Masing - masing mendapatkan uang tunai senilai Rp 1,2 juta.

"Tentu ini diharapkan bisa membantu saudara - saudara kita untuk terus berupaya menahan laju Covid-19. Dan juga mempertahankan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kerja sama Forkopimda terutama dalam penanganan PPKM ini memaksimalkan posko posko yang ada di daerah. Faskes dan teman-teman pengemudi transportasi ini adalah pahlawan kita membawa kebutuhan masyarakat dari warung, dari restoran ke rumah masyarakat," urainya.

Di tempat yang sama, Menhub, Budi Karya Sumadi menambahkan, komunikasi pemerintah dengan para operator transportasi ini penting dilakukan. Mengingat transportasi menjadi salah satu bagian penting dalam perekonomian.

"Satu hal yang sudah kita putuskan bahwa ada STRP atau izin untuk melaksanakan kegiatan untuk ojol sudah dilakukan secara kolektif. Dan secara individu nanti bisa ditunjukan dengan menunjukan uniform dan motornya," kata Budi.

Juga untuk para sopir angkutan kota. Pemerintah sudah memberikan banyak hal yang memungkinkan mereka bisa melakukan kegiatan seperti biasa. Tentu, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Kami laporkan juga, karena memang Bodetabek ini relatif masih kurang vaksinasi dan upaya PCR, maka Kemenhub dan Jasa Raharja bersama Korlantas akan melakukan kunjungan ke masing - masing daerah. Semoga ini bisa memberikan suatu upaya pencegahan terpaparnya Covid-19," tambah Budi.***

 

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x